Follow Us

Facebook

Bagian-bagian Sistem Peralatan Pemecah Batu


Hopper atau Feeder

Hopper adalah bagian (sub sistem) dari sistem peralatan pemecah batu yang berfungsi sebagai pengatur aliran dan pemisah bahan – bahan dan penerima bahan baku (raw material). Fungsi utama Hopper adalah mengatur aliran bahan batuan yang masuk ke dalam pemecah batu (stone crusher). Terdapat beberapa jenis Hopper, yang paling banyak digunakan adalah vibrating Hopper, selain reciprocating Feeder yang digerakkan oleh motor bertenaga 5 s/d 20 horsepower (tergantung kapasitas yang ada).

Crusher

Adalah bagian (sub system) utama dari system peralatan pemecah batu yang berfungsi untuk memecah dan mengurangi ukuran bahan (batu). Umumnya terdiri dari pemecah batu primer, sekunder dan tersier. Ada beberapa jenis Crusher, karena paling banyak digunakan adalah Jaw Crusher, yang akan dibahas lebih terperinci dalam manual ini adalah Jaw Crusher. Pengertian mengenai Jaw Crusher adalah sangat vital karena kualitas dan kuantitas produksi system peralatan pemecah batu sangat bergantung pada setting (penyetelan) bagian-bagian Jaw Crusher seperti : penyetelan gap, posisi Jaw Plate dll.

Conveyor

Adalah bagian (sub system) dari system peralatan pemecah batu yang berfungsi untuk memindahkan material secara langsung dalam suatau proses dari satu unit ke unit lain atau ke stock pile. Pada umumnya suatu unit conveyer terdiri dari komponen : rangka conveyor, roller, drum, karet conveyer, dan motor penarik. Fungsi fungsi conveyer pada peralatan pemecah batu biasanya terdiri dari unit joint conveyer (fungsi penyambung atau perantara), discharge conveyer (mendistribusikan ke stock pile), feed conveyer (fungsi pemasok), return conveyer (fungsi balik untuk dipecah lagi).

Screen (Ayakan)

Adalah bagian (sub-system) dari system peralatan pemecah batu yang berfungsi untuk menyaring / memisahkan / mengayak, membentuk gradasi (grading), dan secara tidak langsung mengontrol penyaluran material ke unit crusher selanjutnya, dan stock pile. Tujuan utama screening adalah "scalping", yaitu untuk memindahkan oversize atau undersize material dalam unit crusher, atau untuk mendapatkan ukuran material (batu) yang dihasilkan. Screen pada unit crusher yang portable biasanya terdiri 2 1/2 deck atau lapisan atau lembaran screen pada permulaan proses untuk mendapatkan initial input pada deck bagian atas. Posisi deck atau lembaran screen adalah parallel yang terpisah pada jarak yang cukup agar dapat menggerakkan material antara deck. Material yang tertahan pada deck bagian atas akan dipecah lagi oleh primary crusher atau tersier crusher , material yang lolos dari deck pertama dan yang tertahan pada deck bagian kedua akan dipecah oleh unit crusher selanjutnya. Untuk material berlebih yang halus (abu batu) akan melalui saringan paling bawah berukuran 1/2 deck. Pada umumnya screen terbuat dari kawat baja yang dianyam, dan bidang persegi empat yang terletak di antara dua bush kawat yang dianyam menentukan ukuran batu yang dapat lolos melewatinya. Ada beberapa jenis screen yang biasa dipakai, yaitu vibrating screen dan revolving screen. yang sering digunakan adalah Vibrating screen, terdiri dari beberapa plat atau kawat baja mesh dengan ukuran tertentu membentuk beberapa tingkat (deck). Vibrating screen digetarkan oleh Sebuah motor.


close
============> [ Close 2x ] =============
>